ZONASULTRA.COM, KENDARI – Demonstrasi susulan yang digelar pengurus besar Tamalaki Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait desakan penetapan calon wakil wali kota Kendari nyaris bentrok dengan aparat keamanan.
Masa aksi yang berdemonstrasi sejak pukul 10.00, Wita pada Kamis (9/5/2919) itu mulai kesal karena Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak kunjung keluar menemui mereka. Akhirnya mereka menerobos kantor walikota Kendari.
Masa aksi yang tadinya berada di jalan raya tepat depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, akhirnya menerobos masuk kedalam pelataran Kantor Walikota Kendari. Mereka juga turut mengancam akan berlaku anarkis jika tidak diberi kejelasan terkait tuntutan mereka.
Baca Juga : Kecewa, Masa Aksi Bakar Gambar Wali Kota Kendari
“Jika Walikota Kendari, Bapak Sulkarnain tidak keluar dan menyahuti tuntutan kami jangan salahkan kami menerobos masuk menduduki Kantor Walikota Kendari,” ungkap Jefri, Penanggungjawab Aksi dalam orasinya.
Setelah aksi saling dorong dengan pihak keamanan di depan gerbang Kantor Walikota Kendari, masa aksi akhirnya berhasil menerobos masuk hingga ke depan Kantor, tepatnya di tempat parkir khusus walikota.
Saat tiba di Kantor Walikota, para masa aksi tetap menunggu, hingga akhirnya sekitar pukul 13.20, Walikota Kendari, Sulkarnain keluar menemui masa aksi.
Baca Juga : Sulkarnain Bantah Tudingan Hambat Proses Pemilihan Wawali
Dalam kesempatan itu, Sulkarnain menyatakan bahwa proses pemilihan Wakil Walikota Kendari ini pihaknya masih menunggu proses penjaringan yang dilakukan oleh PKS.
“Untuk proses penjaringan Wakil Walikota Kendari ini kami tetap akan menjalankan secara prosedur yang berlaku. Jadi saat ini kami masih menunggu 0roses penjaringan dari PKS,” jelasnya.
Sementara itu, ketua tim penjaringan Wakil Wali Kota Kendari La Yuli menyatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penjaringan. Dimana pihaknya saat ini oleh DPW PKS Sulawesi Tenggara terangnya, diberikan waktu hingga 17 Juni 2019 mendatang. Saat itu lanjutnya, pihaknya memastikan akan menentukan wakil walikota yang diusung oleh PKS.
Baca Juga : Polemik Usulan Calon Wakil Sulkarnain, Massa Segel Kantor Wali Kota Kendari
Menyikapi pernyataan dari Wali Kota Kendari dan ketua tim penjaringan Wakil Walikota Kendari PKS, Massa aksi tidak menerima dan meminta Wali Kota Kendari menandatangani surat rekomendasi proses pemilihan Wakil Wali Kota Kendari.
Melihat kondisi yang tidak lagi kondusif, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meninggalkan massa aksi dan naik ke ruang kerjanya didampingi oleh beberapa pengurus DPD PKS Kota Kendari. (A)
Kontributor : Sri Rahayu/M. Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban