ZONASULTRA.COM, KENDARI – Belum usai kasus pencurian dan kekerasan atau begal yang dilakukan lima orang tersangka, kini hanya berselang satu hari atau tepatnya, Selasa (11/6/2019) sekitar pukul 02.30 Wita aksi kriminal kembali terjadi di Kawasan SMPN 1 Kendari, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kemaraya Kota Kendari.
Kepala Unit (Kanit) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya IPDA Adriana Yusuf membenarkan hal itu. Ia menerangkan, aksi kriminal itu terjadi saat dua orang hendak pulang ke rumahnya di Mandonga, dengan mendorong motor karena kehabisan bensin.
Dari belakang tiba-tiba mereka dipukul dengan menggunakan pipa besi oleh tiga orang yang sedang berboncengan. Kata Yusuf, seorang korban pun terjatuh, pelaku langsung melarikan diri. Korban saat itu juga menelepon saudaranya untuk menjemput mereka di TKP.
(Baca Juga : Kelompok Begal Beraksi di Kendari, Lukai dan Bakar Motor Korbannya)
Setibanya, korban menyimpan motornya kemudian berusaha mengejar pelaku menggunakan mobil milik saudaranya. Tapi pelaku sudah lari lebih dulu sehingga tidak dapat dikejar. Korban pun kembali ke TKP untuk mengambil motornya.
“Korban mendapati motornya sudah dibakar. Tidak lama, mobil korban juga dilempari oleh orang tidak dikenal. Korban datang melalor ke kami (Polsek Kemaraya),” ungkap IPDA Adriana Yusuf saat dihubungi awak Zonasultra via telepon, Selasa (11/6/2019).
Setelah menerima laporan korban, jajaran Polsek Kemaraya pun langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembakaran motor dan pengrusakan mobil itu. Hingga akhirnya polisi berhasil menangkap sebanyak 15 orang terduga pelaku di Lorong Sarungga, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Selasa (11/6/2019) siang tadi.
(Baca Juga : 5 Tersangka Begal di Kendari Ditangkap, Pelaku Utama Ditembak)
“Kami berhasil mengamankan mereka, ada yang dewasa dan ada yang di bawah umur, tapi sebagian besar di bawah umur. Saat ini kami melakukan pemeriksaan, belum ada yang kami tetapkan sebagai tersangka. Mungkin yang lain sebagai saksi,” ujarnya.
Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang terduga pelaku yang sebagian besar masih berusia anak-anak ini. Sesegera mungkin, Polsek Kemaraya akan mengumumkan hasil pemeriksaannya.
“Untuk motifnya belum diketahui, tapi sementara kami duga ini begal. Karena aksinya sama dengan yang di Mandonga, membakar motor korbannya,” tukas IPDA Adriana Yusuf. (a)
