ZONASULTRA.COM, RAHA – Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menunda pelaksanaan psikotes bagi 489 CASN. Ratusan calon abdi negara ini telah menjalani Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sejak Senin (5/10/2020) lalu.
Panselda sendiri memang menjadwalkan pelaksanaan psikotes. Padahal Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna, Malik Ditu tak mengizinkan pelaksanaan psikotes tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Sukarman Loke mengatakan sesuai perintah pimpinan pihaknya menunda pelaksanaan psikotes.
“Jadwalnya sudah ditunda sejak 8 Oktober 2020 lalu karena ada imbauan dari Plt Bupati,” terang Sukarman, di ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).
Penundaan itu, kata Sukarman sembari menunggu keputusan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Saat ini pihaknya belum bisa memutuskan jika hasil keputusan dari Panselnas mengizinkan pelaksanaan psikotes.
“Ya, saya juga tidak tahu bagaimana hasil keputusan Panselnas, yang jelas kami hanya diperintah menunda. Saya tidak mau berandai-andai dulu. Kalaupun nanti ada, kita akan berpikir lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Muna Malik Ditu secara tegas melarang pelaksanaan psikotes bagi CASN. Dirinya menilai psikotes hanya membebani peserta.
“Tidak ada daerah di Sultra yang melaksanakan psikotes. Cuma Muna yang ada. Ini cuma menambah beban saja bagi peserta,” tegasnya.
Malik Ditu berkata jika pihak Panselda memaksakan untuk melaksanakan psioktes, dirinya bakal memberi sanksi Kepala BKPSDM Muna .
“Harusnya itu kalau mau laksanakan minta izin dulu dengan pimpinan. Diizinkan atau tidak. Jangan memutuskan sendiri,” kesalnya. (b)
Kontributor: Nasruddin
Editor: Jumriati
