ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bayi kembar siam, Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina akhirnya berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo Jawa Timur, dan akan dipulangkan ke Kota Kendari untuk menjalani pemulihan.
Terkait pemulihan, pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengaku akan menanggung segala biaya pemulihan hingga biaya hidup kedua bayi tersebut hingga dewasa. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Kota Kendari, Nahwa umar.
Kata Nahwa, Pemkot Kendari saat ini tengah menunggu, kapan kedua bayi tersebut akan pulang ke Kendari. Pihaknya juga berencana menyambut langsung kedatangan Aqila dan Azila di kediamannya di Jalan Balai Kota III, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia.
“Kami berterima kasih atas bantuan dari semua pihak sehingga operasi kedua bayi ini bisa berhasil. Saya sementara tunggu informasi dari Surabaya kapan tibanya Insyaallah kita akan turun menjemput,” ujar Nahwa, Selasa (15/10/2019).
(Baca Juga : Bayi Kembar Siam Asal Kendari Ini Akan Dioperasi di Surabaya)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr Rahminingrum mengatakan saat ini ia bersama dengan Direktur RSUD Kota Kendari dr Amran Rahman Bakri beserta dr Mustaring (dokter spesialis bedah) tengah berada di Surabaya, untuk menghadiri penyerahan bayi kembar dari Pemerintah Jawa Timur ke Pemerintah Kota Kendari.
“Hari Senin, pihak RSUD dr Soetomo Surabaya mengundang tim medis RSUD Kota Kendari untuk hadiri pertemuan yang diadakan jam 10 pagi di ruang pertemuan Bhakti Husada dengan agenda acara Timbang Terima Kembar Siam Aqila-Azila dari Tim KS RSDS kepada Tim Medis RSUD Kota Kendari,” ujar Rahminingrum saat dihubungi via telepon, Selasa (15/10/2019).
Rahminingrum mengatakan pertemuan itu juga membahas persiapan jadwal pemulangan kedua bayi tersebut. Mengenai jadwal kepulangannya, akan dikoordinasikan ulang waktunya. Hal ini dikarenakan menunggu hasil koordinasi mengenai kesempatan Gubernur Sulawesi Tenggara dan Walikota Kendari untuk menerima kepulangan Aqila-Azila.
“Jadi Untuk saat ini kedua bayi dan orang tuanya masih akan berada di Surabaya. Sementara Tim medis RSUD Kota Kendari akan balik hari ini,” tutup Rahminingrum. (B)
