KFC Jetliner
ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ratusan penumpang kapal Jetliner asal Kota Kendari tujuan Raha, Baubau dan Wakatobi mengembalikan tiket ke Kantor Pelni Kendari di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Jumat (24/11/2017).
Salah satu penumpang tujuan Baubau Aris (23) mengatakan, dirinya mendapat pesan singkat pemberitahuan dari Pelni Kendari bahwa keberangkatan kapal hari ini belum dapat dipastikan akibat kecelakaan laut yang terjadi Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 16.45 Wita.
“Saya berlima dengan keluarga. Kami sudah ambil kembali uang dengan syarat bawa KTP. Semua dikembalikan tidak ada potongan, akhirnya saya naik kapal cepat ke Baubau,” ungkap Aris kepada zonasultra.id, Jumat (24/11/2017).
(Berita Terkait : KMP Jetliner Tabrak Kantor KPLP Kendari)
Zonasultra.com mengkonfirmasi nomor yang menyebarkan pesan singkat tersebut, yang tak lain adalah petugas PT Pelni Kendari. Dikatakan keberangkatan kapal Jetliner pukul 08.00 pagi ini dari Pelabuhan Nusantara Kendari batal. Jumlah penumpang ada 125 orang.
“Belum keseluruhan datang mengembalikan tiket, sebagian sudah,” ungkapnya.
Sayangnya petugas ini enggan menyebutkan namanya kepada zonasultra.id. Ia beralasan menunggu konfirmasi dari Kepala Cabang PT Pelni Kendari yang sedang berada di luar kantor.
“Maaf ya mas, saya konfirmasi Kakacab dulu. Beliau lagi keluar bentar lagi kembali,” katanya.
Harga tiket masing-masing tujuan pelayaran Raha Rp71 ribu, Baubau Rp95 ribu, dan Wanci Rp152 ribu.
Sore kemarin, Kapal Feri Cepat (KFC) Jetliner buatan Norwegia menyeruduk Kantor Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari lama ketika hendak berlabuh di Pelabuhan Nusantara Kendari.
(Berita Terkait : Mesin Rusak Diduga Menjadi Penyebab Jetliner Tabrak KSOP Lama)
Kapal itu bertolak dari Baubau sekitar pukul 08.00 pagi kemarin dan sempat transit di Pelabuhan Raha kemudian berangkat menuju Kendari pukul 12.00 siang waktu setempat.
Naasnya, kapal bermuatan 181 penumpang dan 36 kru kapal termasuk nahkoda ini mengalami kecelakaan laut yang menyebabkan seluruh penumpang harus dievakuasi oleh SAR Kendari dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Seluruh penumpang dan kru kapal dalam keadaan selamat.
Pihak KSOP dan Polres Kendari saat ini tengah melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Sejumlah pihak menilai penyebab kecelakaan ini akibat kerusakan mesin. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
