Tuntut Harga Dasar, Forum Pemerhati Cengkeh Kolaka Demo DPRD

208
DEMO - Forum Pemerhati Cengkeh Kolaka melakukan aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka, Kamis (8/8/2019). Aksi tersebut menuntut dewan dan pemerintah agar menetapkan harga dasar terendah cengkeh. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Forum Pemerhati Cengkeh Kolaka melakukan aksi demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka, Kamis (8/8/2019). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut dewan dan pemerintah agar menetapkan harga dasar terendah cengkeh.

Koordinator aksi, Fajar Malik mengatakan pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Kolaka agar membuat keputusan peraturan daerah tentang penetapan standar harga cengkeh terendah di Kabupaten Kolaka, dengan harga stabil serta seimbang dengan ongkos yang dikeluarkan petani dalam produksi cengkeh.

Baca Juga : Benahi Kawasan Kumuh, Kolaka Dapat Anggaran Rp25 Miliar Program Kotaku

“Harga cengkeh saat ini sangat merugikan petani, cengkeh hanya dihargai kurang lebih Rp70 ribu per kilogram,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai undang-undang, pemerintah wajib melindungi dan membantu petani menghadapi pemasalahan kesulitan dalam memperoleh kebutuhan produksi dan saat terjadinya fluktuasi harga di pasaran.

Dalam demo tersebut, massa aksi menuntut pemerintah agar menaikan harga cengkeh di Kabupaten Kolaka sebagai bentuk perlindungan terhadap petani yang selalunya mengalami fluktuasi harga. Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan maka mereka meminta pemerintah daerah memanfaatkan perusahaan daerah (perusda) untuk mengambil alih pembelian cengkeh di Kabupaten Kolaka dan tentunya dengan harga yang tidak merugikan petani.

Selain itu, massa aksi meminta dewan untuk menyuarakan perubahan Permendag Nomor 75 Tahun 2015. Aturan ini dianggap membuat impor cengkeh kian tak dibatasi, yang pada akhirnya bisa mengancam hasil panen petani dalam negeri. Mereka juga menuntut agar tidak melakukan impor cengkeh pada saat panen raya.

“Ini juga menjadi salah satu sebab anjloknya harga cengkeh. Sebab impor cengkeh harus berkualitas,” tambahnya.

Komisi II DPRD Kolaka langsung menerima massa aksi dan melakukan hearing. Dalam hearing tersebut, Anggota Komisi II, Rusman merekomendasikan pemerintah daerah agar memberdayakan perusahaan daerah untuk ikut andil menekan harga cengkeh di pasaran.

“Perusda harus dilibatkan, biar mereka yang membeli cengkeh dari petani,” kata Rusman.

Baca Juga : Pemkab Kolaka Kembali Lantik Sejumlah Pejabat

Kata dia, pemda dapat memberikan modal awal ke perusda agar bisa membeli cengkeh petani. Menurutnya, salah satu solusi lainnya adalah dengan menekan biaya produksi seperti pemberian subsidi pupuk.

Tuntutan masyarakat ini akan ditindaklanjuti untuk disampaikan langsung kepada Bupati Kolaka Ahmad Safei, mengingat besok akan diselenggarakan rapat paripurna di DPRD Kolaka. (A)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini